Beringharjo di Mall Malioboro, merupakan salah satu destinasi wisata kami kali ini di Jogja. Sekitar dua tahun lalu kami pernah ke Jogja juga, namun tidak sempat ke pasar ini yang katanya rugi kalau ke Jogja tidak ketempat ini. Biasanya orang akan jalan-jalan pada pagi atau sore hari, agar pada saat beli bisa mendapat harga lebih murah, yaitu beli ketika masih pagi menjadi penglaris, dan beli ketika sore hari saat pedagang ingin tutup. Tapi tidak denganku, disiang bolong saat terik matahari menyengat selepas shalat jumat aku sekeluarga mengelilingi Mall Malioboro. Pasar ini dekat dengan hotel kami, Horison Ultima Riss yang memang sengaja kami pilih supaya bisa jalan kaki saat ke Malioboro dengan melewati stasiun tugu (stasiun Jogjakarta).
 Becak yang sedang menunggu penumpang |
  |
| Berfoto di stasiun KA Yogyakarta (Stasiun Tugu) |
 |
| Rel Kereta Api stasiun Tugu |
Ada banyak pedagang di sepanjang jalan pertokoan. Barang-barang ini cocok dibeli untuk oleh-oleh seperti batik, accessories, gantungan, dompet, baju, blankon, sandal dan masih banyak lagi. Harga disini tersedia kaos kw sehingga lebih murah dibanding beli ditoko, namun biasanya jenis bahannya berbeda.
Saat datang kesini, sebenarnya hari itu ada event lebaran festival batik & craft di Atrium Utara UG. Namun hanya lantai 1 dan 2 didepan Mall saja yang kami jelajahi. Cuma mencari aneka macam batik yang dijual disini. Barangnya banyak yang murah, namun untuk mencari kualitas bagus memang harus pintar-pintar memilih. Karena barang tau harga, artinya, segala sesuatu sesuai. Yang pertama kita cari adalah jenis bahan dan motifnya, apakah bagus atau tidak. Baru kemudian tawar-menawar untuk urusan harga. Tapi untuk batik tulis tetap saja harganya diatas seratus, walau bisa miring sedikit.
Setelah muter-muter area depan Malioboro, tak lama kita memutuskan untuk pulang dan istirahat
 |
| lagi coba-coba baju.. |
 |
| akhirnya., dapat batik Malioboro juga... :D |
0 komentar:
Posting Komentar