WHAT'S NEW?
Loading...

it's Me, Hasbi RiZkianto


Hi! I'm Hasbi RiZkianto, Iam a Student Junior High School of Daar el-Qolam in Program Excellent Class

was Seriously..


en My lovely Mother

Make a castle in Parangtritis


Let's make a castle on the beach...

Let's go to Prambanan


My Brother and I are in the temple of Prambanan 

The First Hiking in Mt. Bromo


The First Hiking in Mt. Bromo on Dec 26, 2013

Misteri Wajah Villa Tugu

Pagi ini pagi yang sangat cerah dan suasana yang senang karena aku dan sekeluarga akan pergi ke puncak. Aku pergi dengan mobil Alphard ku. Setelah sampai di puncak ternyata kita menempati villa yang besar, villa Tugu namanya. Banyak bangunan yang terdiri dari ruangan atau kamar sehingga ramai oleh orang orang. Villa ini juga mempunyai dua kolam renang yang dikhususkan untuk laki laki dan perempuan.
Kami sekeluarga menempati bangunan yang bernama Buya Hamka. Di tempat ini lah keluargaku beristirahat. Kemudian aku ke sekeliling ruangan. Setelah aku melihat-lihat, ruangan ini mewah tidak bertingkat namun agak sedikit terasa angker !,aku tidak tahu apakah keluargaku merasakan ke angkeran ini atau tidak, lalu aku memilih untuk tiduran dikasur sejenak.
Tidak terasa waktu telah berlalu, aku melihat ke jam tanganku ternyata sudah pukul 05:00 PM, aku langsung beranjak dari kasurku. Aku langsung mengambil peralatan mandi dan mandi dengan air dingin di puncak.
"Haaaah…!" teriakku, tidak kusangka kamar mandi ini mempunyai bathub dan aku langsung mengisi bathub ini dengan air, setelah mandi aku langsung memakai baju kemudian langsung menghampiri orang tua untuk bertanya apakah benar ini kamar VIP. Ternyata kamar ini adalah kamar VIP..! Setelah mandi aku sekedar keliling villa tidak lama hanya sekedar keliling, lalu melihat pemandangan dari villa ke bawah, setelah itu aku langsung balik ke kamar dan berbaring di kasur sembari memainkan handphone. Tiba tiba.. "Hasannnn cepat ganti bajumu dengan baju koko siap-siap untuk sholat maghrib lalu pergi ke musholla villa" teriak ibuku. 
"Iya Buuu" aku berkata, wah hebat ya villa pun ada mushollanya gumamku. Ku lihat lagi jam tanganku tenyata sudah menandakan pukul 05:55 PM. Lalu aku segerakan diri bergerak ke musholla. Setelah selesai shalat, aku langsung pulang dan menunggu azan isya sembari mengaji, tak lama kemudian terdengar suara azan isya. Aku langsung ke musholla villa.
Setelah shalat isya aku langsung pulang tiba tiba perutku lapar aku langsung ke kamar dan minta makan untuk makan malam, setelah itu bermain sebentar, tiba tiba aku bertanya kepada diriku apakah benar villa ini angker atau tidak. Namun aku buat tidak peduli dengan hal itu, aku pun langsung tidur dengan membaca doa supaya tidak terganggu dari setan. Begini kira-kira doanya. Bismika Allahumma ahya wa amuuutu.



Pada tengah malam tiba-tiba aku terbangun karena aku ingin buang air kecil. Aku melihat putih-putih terbang cepat, ah… mungkin itu imajinasi ku saja lalu aku tidur lagi di kamarku. Pada saat subuh aku dibangunkan oleh ibuku untuk sholat subuh. Setelah sholat subuh aku ingin berolahraga di villa ini dengan kakak perempuanku.

Aku berolahraga di sekitar villa saja, walaupun begitu tetap mengasyikkan bagiku. Aku mengelilingi bangunan yang ada di villa dengan lari-lari kecil sambil melihat pemandangan yang indah. Setelah olahraga aku beristirahat dengan kakakku sekitar 15 menit. Setelah beristirahat badanku terasa gerah dan ingin berenang di villa. Aku langsung bertanya kepada ibuku.
"Ibuu.. boleh tidak, aku berenang?" tanyaku.
"boleeh, tapi bareng dengan mas mu niiii" jawab ibuku.
"baik buu" jawabku lagi.
"kak Maya mau ikut berenang tidak?" tanyaku.
"tidak usah lah.. kolam berenang putri kan dipisah" jawab nya
"oiya ya, aku duluan ya kaaaaak" sambungku.
Lalu aku berenang dengan masku di kolam berenang. Kolam renangnya bersih aku pun gembira, pemandanganya asri banyak tanaman bahkan ada beberapa pohon untuk menyelingi bangunan-bangunan, tiba-tiba entah kenapa pandanganku selalu kepohon yag paling besar diantara pohon-pohon. Tiba-tiba aku melihat, yaaaa seperti kuntil anak memakai baju putih dan rambut panjang yang sangat lebat, ia mondar-mandir keliling pohon dan loncat-loncat dari pohon kepohon, jantungku langsung berdebar-debar, dag dig dug . Bahkan suaranya pun terdengar berkali-kali aduh sungguh villa yang aneh ya dan penuh misteri. Aku langsung mengucapkan astaghfirullah berkali-kali. Dan aku pun berlanjut menyelam ya iseng-iseng saja tiba-tiba aku melihat seperti bayi yang tenggelam dan sambil berteriak oooooe ooooe oooeee, ah aku langsung memutuskan untuk pulang ke kamar.
"Mas pulang ke kamar yuuuk!" ajakku. 
"Ya udah yuk udah cukup lama nih" jawab nya. 
Aku pun langsung ke kamar dan mandi lalu memakai baju, setelah itu aku iseng-iseng menemui kakakku dan menanyakan kegiatan olahraga tadi. ”Kak seru sekali ya tadi olahraganya” tanyaku.
"Hah, kakak tidak olahraga. Tanya saja kepada ibu" jawab kakakku.
Aku pun langsung bertanya kepada ibuku. 
"Ibuu apa benar tadi kak Maya tidak berolahraga ?" tanya aku 
"Benar dia setelah sholat shubuh langsung tidur lagi" jawab ibuku.
Sungguh kejadian yang sangat aneh. Aku pun langsung bertanya kepada diri ku apakah benar atau tidak, mungkin ini benar angker, sungguh villa ini misteri bagiku, tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11:47 AM, aku pun langsung mengganti baju dengan baju koko dan pergi ke musholla villa, setelah sholat zuhur aku langsung kembali ke villa.
Tiba-tiba di siang hari aku menemukan buku aneh di dekat kolam renang. Bukunya tipis dan sudah lusuh seperti buku notebook akupun membukanya tiba tiba di buku ini bertulisan “di villa ini kamu akan menemui tipuan tipuan selama kau bisa melewati rintangan yang sudah kubuat, rintang ini mempunyai ciri ciri yaitu jika sekelilingnya ada cahaya maka kamu harus mengatakan 'misteri' ". 
Akupun hatinya agak dag,dig,dug. Ah.. mungkin saja itu hanya bercanda, kata hatiku. Aku pun terus bicara dengan hatiku. Namun, di dalam buku itu benar karena sudah kejadian tadi pagi, aku harus berhati hati kepada tipuan itu, ah walaupun bagaimana aku tidak percaya kepada itu aku akan mengucapkan "astaghfirullah" saja.
Saat itu juga aku langsung ke kamar ku dan tiba-tiba kak maya berteriak.
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.." teriak kak Maya. 
Aku langsung menghampiri kak Maya dan bertanya.
"Kenapa kak" tanyaku.
"Kakak mengalami hal yang sangat aneh" jawab kakakku.
Lalu kakakku menceritakan apa yang sudah dialaminya, ternyata apa yang sudah dialaminya sama seperti aku tadi pagi, lalu aku menceritakan apa yang sudah ku baca tadi siang di buku yang dekat kolam renang itu.
Tidak kusangka waktu berputar cepat dan sekarang telah menunjukan pukul 15:15 dan seperti biasa aku langsung mengganti baju dengan baju koko dan langsung pergi musholla villa sholat bersama sama dengan penghuni villa, setelah selesai sholat ashar aku langsung pulang ke kamar tidak bermain main dulu di musholla.
Setelah sampai dirumah, tiba tiba aku kebelet untuk buang air kecil, lalu aku langsung ke toilet untuk buang air kecil. Tiba-tiba aku melihat darah di keran lalu aku mengucap astaghfirullah, tiba-tiba darah itu menghilang dan berubah menjadi air yang sangat segar, ah alhamdulillah tapi kenapa ya aku mengucapkan astaghfirullah saja menghilang, ah mungkin itu karena Allah masih menolongku.
Aku balik lagi keluar kamar untuk melihat pemandangan bersama kak Maya setelah beberapa menit aku langsung ke kamar dan tiba-tiba menemui kak Maya lagi tiduran di kasur sambil mendengkur.
"kokkkngrookkgook” suara mendengkur kakakku .
Wah meskipun perempuan ternyata bisa mendengkur yaa.
Aku langsung membangunkan kakakku itu.
"Kak kak bangun" kataku 
"Iya kenapa san?" kakakku menjawab kata-kataku.
"Kakak apakah kakak benar-benar tidur?" tanyaku dengan penuh rasa heran.
"Iya kakak ngantuk sekali karena cuaca dingin" sahut kak Maya menjawab pertanyaanku.
"Lah bukannya kakak melihat pemandangan bersamaku" tanyaku, lagi yang kedua kalinya.
"Apa sih hasan kamu tuh kalau bangun dikumpulin dulu nyawanya" jawab nya sambil bercanda. "Apa sih kakak tidur mendengkur aja masih bisa ngelawak" balasku.
Waduh ternyata apa yang berada didalam buku benar aku harus waspada meskipun walau terkena tipuan itu tidak berefek apa-apa, jangan remehkan sesuatu, aku harus lebih berhati-hati lagi terhadap jebakan itu, dan aku langsung menemui ibuku untuk meminta makan sore. Setelah makan sore, aku sejenak istirahat sekitar 15 menit setelah itu aku langsung mandi.
Setelah mandi aku langsung memakai baju dan bersiap-siap dengan memakai baju koko seperti biasa menunggu azan maghrib dan bermain handphone. Setelah sekitar jam 05:55 PM aku langsung ke masjid. Setelah azan maghrib aku langsung pulang ke villa, mengaji sembari menunggu azan isya. Setelah azan isya, tiba-tiba aku melihat seperti mas ku menaiki sepeda yang sudah disediakan oleh villa.
"Maaaaaassssssss" teriak ku kepada mas aku karena heran.
"aih, hasan, ayo sembari pulang mas antar" kata mas ku sembari menghampiri ku.
"oh, iya mas makasih” jawabku.
Lalu masku membonceng sampai depan rumah dan masku menitip salam kepada ibuku dan berkata "Saaan bilang ya ke ibu, mas masih keliling" pinta mas.
"Iyaaa mas”jawabku.
Lalu aku langsung masuk kamar ibuku dan menghampiri ibuku untuk menyampaikan apa yang mas katakan. Mendengar hal itu ibuku langsung kaget mengatakan sebenarnya bahwa masku itu tidak jalan keliling dengan menaiki sepeda. Setelah kulihat masku benar-benar ada tapi meskipun itu aku tidak terlalu peduli karena besok akan pulang meninggalkan villa ini. 
Keesokan harinya setelah sholat subuh kami sekeluarga langsung berkemas-kemas meskipun masih pagi tetapi kami meraskan nikmatnya udara pagi yang sejuk di pegunungan. Sebelum kami pulang kami berencana mampir sebentar ketempat pembelanjaan untuk membeli oleh-oleh. 
Saat mau berangkat dari kejauhan tiba-tiba kepalaku mengarah ke tumbuhan yang ada di dekat pagar utama villa, aku melihat tumbuhan itu mengeluarkan akar dan menjalar. Ya seperti ingin menangkap mobil kami dan setelah mendekat tiba-tiba aku dikagetkan oleh ka Maya karena aku terlihat melamun, setelah kulihat lagi ternyata tidak ada, mungkin itu hanya ilustrasi saja. 
Alhamdulillah untung saja kak Maya mengagetkanku. Dan ketika itu juga keluarga kami meninggalkan villa, alhamdulillah tidak mengalami kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan. Yaaah meskipun hanya tiga hari di villa tetapi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Villa yang sungguh aneh dan penuh misteri.