WHAT'S NEW?
Loading...

Mobil Goes Jogjakarta

Goes..Goes.. yoo kita goes rame-rame yoo... Mobil Goes merupakan mobil seni anak-anak Jogya yang disediakan untuk bersantai dengan teman atau keluarga di malam hari. Mobil Goes ini tersedia di alun-alun kidul, mengiari lapangan beringin kembar. Biasanya mobil ini ramai dipadati pengunjung pada malam sabtu dan minggu, dimana keluarga dapat berkumpul dan bersantai ria sambil meng-goes mobil. 

Ada banyak variasi yang tersedia di mobil goes. Mobil ini memiliki 4 roda dan cara mengendarainya di goes seperti sepeda. Banyak pedalnya bervariasi. Ada yang 4 pedal, enam pedal. Dalam satu mobil bisa diduduki oleh 4 orang 6 orang. Diiringi musik

Sekali putar alun-alun biayanya Rp. 50.000. Tapi harga ini khusus untuk malam sabtu dan minggu. Dua kali putar bisa didiskon sampai RP. 75.000. Sedangkan untuk malam senin-jumat bisa banting harga Rp.15.000 sekali putar. Kami dapat mobil yang memiliki pedal 4, tapi cukup untuk 6 orang. 

Aku dan mas didepan, dan yang bertugas jadi kapten adalah mas ku. Tiga orang dibangku belakang dan 1 orang dibangku bagasi. Satu putaran kami coba lalui, dengan 4 enjotan diiringi musik pilihan kami yang bisa dipilih di tv yang ada didalam mobil. Alunan musik yang cukup keras bersahut-sahutan dari mobil yang satu dengan mobil lainnya. Gaya mas ku dalam mengendarai mobil cukup ngebut, salip sana salip sini seperti ingin cepat sampai. Padahal ini mobil santai, kebiasaan di jakarta dalam menghindari macet :D haha.

Bergaya sebelum beraksi

Siap-siap berangkaat..
Mulai menyetir
Karena ngebut akhirnya cepat sampai satu putaran. Di ronde kedua aku yang mencoba menyetir. Kali ini gaya santai, sambil menikmati suasana alun-alun dan hingar bingar musik. Malam sabtu dan minggu cukup padat disini, karena semua orang ingin bersantai bersama keluarga. 
Putaran kedua
Cukup mengasyikkan
Dengan hati-hati belok kiri belok kanan
akhirnya sampai putaran terakhir.... sampai jumpa alun-alun...
Setelah puas ber-goes ria. Kami mencoba melewati pohon beringin kembar. Walaupun dikegelapan malam, tapi banyak orang yang mencoba peruntungan disini. Konon katanya, jika mampu melewati beringin kembar dengan mata ditutup, keinginan kita dikabulkan. Hihi., padahal jika kita berdoa pasti Allah kabulkan. Katanya lagi, beringin kembar ini 'suami-istri' yang dianggap kramat. Ada banyak cerita tentang beringin kembar. Terlepas dari benar atau tidak, kami disini cuma ingin bermain, apakah mampu berjalan dikegelapan malam dengan mata ditutup?
Siap??.. ayo mulai...
mencoba melewati beringin
hayoo hampir sampai tuh..
Jika teman-teman ingin coba silakan mampir kesini...

Keindahan Puncak Kebun Buah Mangunan

Puncak Kebun Buah Mangunan terletak di Desa Mangunan, kecamatan Dlingo, Bantu. Taman Buah Mangunan mulai dibangun oleh pemerintah kabupaten Bantul pada tahun 2003. Lokasi taman buah ini berada di ketinggian sekitar 150-200 mdpl dengan luas area mencapai 23.3415 hektar. 

Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul dan 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk bisa sampai ke puncak jalan yang dilewati menanjak dan cukup curam. Tapi jalanan Dataran Tinggi Dieng masih lebih curam dan terjal dibanding jalan ke Kebun Buah Mangunan.

Mendengar nama Kebun buah mangunan, orang akan bertanya "banyak buah ya disana?" dan orang pasti berpikir buah tersebut bisa dipetik dan dimakan secara langsung (sebagai cicipan). Namun ternyata kebun buah mangunan tidak seperti taman mekarsari. Di kebun buah ini pengunjung bisa melihat berbagai macam pohon buah seperti rambutan, belimbing, durian, dll. Namun tidak diperbolehkan untuk memetik buah. Pohon-pohon dan buah hanya bisa dinimati ketika dalam perjalanan menuju puncak sembari menikmati suasana hijau yang khas pegunungan. Buah yang ada dipohon tersebut dibungkus dengan plastik, dan pemandangan lain yang dapat dilihat bukanlah sekedar buahnya, tapi Gardu pandang yang ada di bawah bukit. Di gardu pandang tersebut kita dapat melihat langsung ke Sungai Oyo dan Pegunungan Sewu.

Jalan menuju puncak Kebun Buah Mangunan

Indahnya pesona sungai Oyo dari puncak

Pemandangan disekitar

Terlihat desa dari atas puncak

Melihat pemandangan dari dekat tangga pembatas Gardu Pandang

Pemandangan dari sisi kiri

Pemandangan dari sisi kanan


Pesonanya Kebun Buah Mangunan adalah melihat pemandangan yang ada dibawahnya, terlebih kalau melihat sunset atau sunrise untuk melihat kabut. Biasanya tempat ini dibuat photo oleh para romeo n juliet karena keindahan pemandangannya. Tapi banyak juga pelajar SD yang datang kesini untuk studi tur. Fasilitas yang tersedia di sini tidak hanya pemandangan yang membuat decak kagum, tetapi juga aula untuk tempat pertemuan, pendopo, gazebo, joglo, mushola, area kemah dan kolam pemancingan serta sarana outbond dan pondok inap. Jadi kalau ingin mengadakan acara kemah, studi tur tentang flora sangat cocok untuk datang ke tempat ini.

Wajah Kini Istana Taman Air


Tamansari merupakan salah satu warisan bangunan keraton Yogyakarta zaman dahulu yang menonjolkan artistik pada bagian bangunan yang terbuat dari batu serta bangunan yang dulunya dikelilingi kolam air. Tamansari selanjutnya dikenal sebagai Istana Air (water castle). Karena dulunya Istana ini dikelilingi danau buatan atau disebut "Segaran" (harfiah=laut buatan) dengan wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan. Sampai tahun 2012, wisata ini masih memiliki air. Namun saat kukunjungi airnya tidak ada alias kering. Sehingga tamansari terlihat seperti bangunan tua yang kering


Sisa bangunan tamansari

Dalam sejarah dikatakan bahwa Istana Air Tamansari digunakan oleh Raja Mataram (Jogja) untuk melakukan mandi. Dibangunan ini terdapat Kolam pemandian yang dibagi menjadi tiga yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putra-putri Raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk Raja). Pemandangan kolam pemandian biasanya akan dinikmati oleh sang raja dari sudut jendela.

Sebuah periuk tempat istri-istri Sultan bercermin memasuki menara tempat pribadi Sultan. Biasanya para istri sultan akan bercermin(berhias) sebelum tidur. Tidak seperti wanita zaman sekarang, bercermin(berhias) pada saat akan keluar. Di dalam kamar raja terdapat tempat tidur yang terbuat dari batu, diatasnya dialasi kasur empuk. Jika raja merasa kedinginan, maka akan dinyalakan perapian dari bawah tempat tidur raja. Disaat musim panas, keluarga raja tidak perlu merasa kepanasan karena bangunan yang terbuat dari batu sehingga bangunan tetap terasa sejuk.

Dapur kerajaan, tempat untuk memasak

Bekas cermin istri raja
Bekas lemari pakaian raja


Tempat tidur Raja
Wajah bangunan disiang hari
Tempat tidur para istri raja
Sisa bangunan tempat tidur putri
Di sebelah barat Pulo Kenongo terdapat bangunan berbentuk lingkaran seperti cincin yang disebut Masjid "Sumur Gumuling" karena masjid ini ada didekat sumur gumuling sebagai tempat peribadatan raja dan keluarga. Masjid ini berlantai 2 ini yang hanya dapat dimasuki melalui terowongan bawah air atau lorong-lorong yang gelap. Di kedua lantainya ditemukan tempat yang digunakan sebagai mihrab, tempat imam memimpin salat. Satu untuk imam perempuan dan satu lagi untuk imam laki-laki. Di masjid ini suara imam dapat terdengar dengan baik disegala penjuru karena di masjid ini bangunan terbuat dari batu yang membuat suara menjadi bergema.

Ditengah masjid ini ada tempat berbentuk persegi dengan 5 anak tangga di sekelilingnya, ketika berada dipuncak tangga kita dapat melihat cerahnya langit, karena ditempat ini merupakan tempat terbuka (tidak ada atap/genteng).
Melihat awan diatas sumur gumuling

Diatas 5 anak tangga, sumur gumuling

Dikolong tangga sumur gumuling
Lorong masjid tempat peribadatan Raja
Pintu keluar bangunan
Saat melewati kampung cyber map
Saat melewati kampung batik
Rumah Ibu Sultan Hamengkubuwono, KRT Suryohadinegoro. 
Diarea ini suasana sangat tenang, tidak ada suara berisik televisi, musik maupun suara bising lainnya.

Sejuta Pesona Pantai Gunungkidul

Pantai merupakan destinasi yang wajib dikunjungi saat liburan. Biasanya berenang, membuat kastil dan bermain pasir kebiasaanku dulu setiap ke pantai. Ada banyak pantai disepanjang pulau jawa, khususnya di jawa tengah. Pantai yang akan kami kunjungi kali ini disepanjang pantai gunungkidul. 

Lokasi pertama pantai yang kami tuju adalah Pantai Indrayanti. Pantai ini terkenal dengan bersihnya, karena siapapun yang buang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Ciri khas pantai ini ada gazebo restoran dan cafe serta sederet penginapan bagi para wisatawan yang ingin menginap. Saat lebaran, banyak sekali pengunjung yang datang kesini, sampai mengambil foto eksklusif pun susah.

Melihat deburan ombak
Di sepanjang pantai jogja, selain Pantai Indrayanti terdapat pantai lainnya seperti pantai selili, pantai krakal, pantai sepanjang gunung kidul, pantai kukup, baron dan krakal. Semua pemandangannya hampir sama, karena masih sederetan. Selain air pantai yang jernih, ombak yang besar merupakan salah satu ciri khas pantai selatan. Meskipun masing-masing pantai memiliki khasnya masing-masing

Seperti Pantai Krakal contohnya, sebagian besar area Pantai Krakal dihiasi dengan batu karang yang menjadi rumah bagi beraneka ragam biota laut. Pantai ini juga dihiasi lumut hijau yang menjadikan pantai ini lebih berwarna. Pantai ini juga kaya akan biota laut yang hidup di sela-sela karang. Hati-hati kaki terluka jika berjalan di pantai ini ketika surut, karena memiliki banyak karang. 



Pantai Krakal
Memandang lepas jauh kedepan
Beningnya pantai..
Welcome to Krakal
Konon, kalau mau ke pantai selatan tidak boleh menggunakan baju hijau atau merah,tapi nyatanya aku memakai baju hijau tapi tidak diambil oleh ratu pantai selatan.., mungkin karena aku masih kecil kali yaa hihihi...


Lain Krakal, Lain Kukup. Meskipun sama-sama disepanjang pantai gunung kidul. Di sebelah timur dari pantai Kukup terdapat sebuah pulau karang yang dikenal dengan Pulau Jumino. Antara dan pantai tersebut terdapat sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh wisatawan yang akan melihat pulau dari dekat. Di pulau Jumino tersebut terdapat sebuah gardu pandang yang sengaja dibangun untuk para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut lepas dari pulau tersebut. Namun hati-hati, gardu ini rawan longsor, sehingga harus hati-hati. 


Naik ke atas kukup


Hati-hati juga dengan bulu babi atau landak laut ditempat ini terutama di daearah dangkal yang jernih termasuk biota laut lainnya. Jangan sampai dipegang atau terinjak dengan telanjang kaki karena bulu babi memiliki duri yang sangat beracun yang dapat menyebabkan infeksi, bengkak, rasa nyeri, kejang dan ada beberapa kasus dapat menyebabkan berhenti napas. Kejadian ini terjadi pada tetanggaku yang pernah kepantai dan terkena bulu babi. Mengerikan...


Melihat batu besar dari atas jembatan


Pemandangan yang indah jika dilihat dari dekat, tapi hati-hati rawan longsor
Disepanjang pantai gunung kidul menawarkan sejuta pesona pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih. Selain itu banyak para fotographer lepas yang siap menawarkan foto elegan nan cantik sekali jepret dengan harga Rp.20.000 langsung jadi. File photo tersebut juga bisa kita simpan di handphone kita. Dijamin fotonya sangat jernih dengan kualitas kamera yang tidak diragukan. Sayang, aku gak kebagian photo.. :(

Suasana tenang
Beningnya pantai
Tanda menginjakkan kaki disepanjang pantai gunung kidul
Sebenarnya masih ada satu pantai lagi yang masih harus dikunjungi yang tak kalah menarik, yaitu Pantai Baron. Sayangnya waktu sudah sangat sore dan tidak memungkinkan untuk kesana. Kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan pantai di Kukup. Disepanjang jalan menuju pantai ini terdapat penjual souvenir dan makanan seafood khas kukup. dengan harga yang cukup murah, bayangkan seperempat udang goreng(besar) seharga Rp. 25.000. Kalau ke pantai ini, jangan lupa mampir ke rumah makana yang berada di area parkir. Berbagai makanan khas laut tersedia disini dengan rasa masakan yang sangat lezat dengan harga ekonomis dan fantastis. Kami memilih RM Sido Mulyo. Disini aku memesan nasi goreng seafod. Dan kalau teman-teman pesan nasi goreng ayam, maka akan tersedia satu porsi(besar) nasi goreng dan satu potong paha ayam. Biasanya kalau aku beli nasi goreng ayam di jakarta, ayamnya cuma suwir-suwir. Pokoknya rasanya mantap deh..