Destinasi terakhir kami selama di Jogya adalah ke Solo. Kakakku yang pecinta batik ingin mencicipi batik khas Solo di Batik Omah Laweyan. Setelah ditengah perjalanan kami mampir ke Umbul Ponggok, kami melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Omah Laweyan bertempat di Jl. Dr. Rajiman No.549, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148. Sebenarnya untuk membeli batik Omah Laweyan tidak perlu datang kesini, tapi melalui officeial website nya juga bisa beli secara online.
Tapi jalan-jalan ke Solo adalah hal yang kami inginkan, tidak hanya sekedar membeli batik, perjalanannya yang kami tempuh cukup jauh merupakan bagian dari agenda liburan. Selama perjalanan kami ingin melihat kota-kota yang dilewati termasuk sungai bengawan solo. Sebelum masuk ke kota Surakarta, kami melewati kabupaten karanganyar, sebelah timur kota Surakarta.
Kami juga melewati sungai Bengawan Solo. Sungai yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa, Indonesia, sungai ini memiliki dua hulu sungai yaitu dari daerah Pegunungan Kidul, Wonogiri dan Ponorogo dan terakhir bermuara di daerah Gresik. Sayangnya, karena sekedar lewat, sungai bengawan Solo yang terkenal itu hanya bisa kami capture seperti ini
sesampainya di Omah Laweyan, ternyata rumah ini terlihat rumah jawa yang sederhana. Kalau dilihat dari luar, tempat ini tidak terlalu besar. Namun ternyata, setelah masuk kedalam rumah ini panjaaang kedalam, juga bertingkat.
Aku pun sibuk memilih-milih bahan untuk dibuatkan Jas. Dibanding baju batik yang sudah jadi, aku lebih butuh bahannya, karena Kakakku janji mau membuatkan aku jas batik yang nantinya modelnya sesuai dengan seleraku hehehe..
|
Sibuk memilih |
|
Ibu juga tak ketinggalan untuk memilih |
|
yang itu juga boleeh.. |
|
ada banyak pilihan, dan ini termasuk batik lawasan |
|
Kalau yang ini cocok untuk perempuan |
|
lantai atas bawah |
selain dilantai dasar ada lantai bawah dan atas juga loh, jadi dari lantai bawah agak sedikit menurun. Dan ada lantai atas dengan menaiki tangga. Ada banyak jenis batik dengan berbagai motif dengan kisaran ratusan ribu sampai dengan jutaan per bahan/baju. Setelah puas keliling dan belanja, kami memutuskan untuk langsung kembali ke Jogya. Karena kereta yang akan kami naiki sekitar jam 8 malam di stasiun Tugu.
|
akhirnya selesai, waktunya pulang |
Selama kami dijalan kami hanya memandangi bangunan dari dalam mobil, karena tidak punya waktu lagi untuk mampir.
|
aku lupa ini patung apa, yang pasti ada di sekitar solo |
|
aku kira pasar klewer, ternyata pasar gede :D |
|
Karena kelelahan akhirnya tidur juga :) |
|
Makan sore dulu.. |
Setelah sampai lagi di Jogya sebelum ke stasiun kami mampir dulu ke salah satu rumah makan, namanya Pondok Cabe. Yaa bisa dilihat dari namanya, jenis makanan ini tersedia menu caber dari berbagai jenis mulai dari cabe ijo, cabe bawang dari yang pedas ringan sampai pedas gila. Hmm... enaknya pililh apa yaa...
|
sibuk pilih menu |
0 komentar:
Posting Komentar