Suasana Malam di Stasiun Tugu
Stasiun Yogyakarta atau nama lain dari stasiun Tugu merupakan stasiun terbesar di DIY Yogyakarta. Stasiun ini memiliki lokasi yang sangat strategis, dijantung kota dekat dengan berbagai objek wisata dan penginapan. Bangunan ini dibangun sejak zaman Belanda, sehingga arsitektur bangunannya masih khas eropa.
Stasiun ini melayani pemberangkatan dan kedatangan kereta api (KA) kelas eksekutif dan bisnis. Liburan kali ini, aku menginap di hotel dekat stasiun Tugu, tepatnya di Hotel Horison Ultima Riss. Saat kami akan kembali ke jakarta, aku naik taksaka malam dengan jam keberangkatan 20.00 ke arah stasiun gambir, Jakarta yang akan sampai jam 4 subuh esok hari.
Suasana di stasiun pada malam hari cukup ramai, tapi tidak padat karena saat itu bukan pada masa arus balik. Karena kami kehabisan kereta saat pemesanan kereta pulang, akhirnya kami dapat kereta setelah arus balik selesai.
Bagi teman-teman yang tidak sempat membeli oleh-oleh di Toko oleh-oleh, ternyata di dalam stasiun kereta juga ada
Bagi teman-teman yang tidak sempat membeli oleh-oleh di Toko oleh-oleh, ternyata di dalam stasiun kereta juga ada
Oleh-oleh juga dapat beli di stasiun |
hehe.. |
suasana malam hari |
barang bawaan.. |
akhirnyaa...santai di kereta |
Akhirnyaa.., tepat jam 20.00 kami dapat masuk kereta. Sudah lama sekali aku tidak naik kereta. Terakhir kali naik kereta jawa saat aku masih kecil, kira-kira umur 3 tahun. Di taksaka malam ini hanya mendapatkan fasilitas selimut yang cukup harum dan bantal kecil. Sedangkan makan malam harus beli sendiri. Walaupun tadi sore sudah isi bensin , jatah makan malam tak terlupakan, yaa cukup sekitar jam 10an kami pesan nasi goreng yess..
Selamat tinggal Yogya kenangan... 😄
Selamat tinggal Yogya kenangan... 😄